Fast and Furious : Tokyo Drift
For want of a nail, the shoe was lost;
For want of the shoe, the horse was lost;
For want of the horse, the rider was lost;
For want of the rider, the battle was lost;
For want of the battle, the kingdom was lost,
And all for the want of a horseshoe nail.
Semalam saya menonton film itu, satu bagian dalam film itu ada adegan dimana seorang mafia jepang menasihati keponakan yang menjadi anak buahnya dengan puisi cina kuno, sesaat saya tertegun menyimak adegan tersebut, hari ini saya akhirnya tuk melepas kepenasaran mencari puisi itu; tenyata mr.google memberi informasi bahwa itu adalah tulisan benjamin franklin dalam "Poor Richard's Almanac".
diluar itu pepatah cina kuno atau puisinya benjamin franklin, mengingatkan saya akan universe ini, bahwa semesta dirangkai dari bagian-bagian kecil yang mempengaruhi kelestarian semesta.
Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal (Ali Imran: 190).
Yaitu orang-orang yang menginta Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langin dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka” (Ali Imran: 191).
Sabtu, Juli 28, 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar